AKUNTANSI TRAVEL LENGKAP

AKUNTANSI TRAVEL

Dalam usaha travel banyak ditemui kegiatan administrasi reservasi, booking, membuat anggaran paket tour, umroh, dan lainnya. Bila usahanya dalam bidang transport maka diperlukan kegiatan mengecek jumlah penumpang dan uang muka pada saat pemberangkan rute. Bila usahanya dalam bidang rentcar pasti akan mengecek lebih dahulu ketersediaan kendaraan yang akan disewa.

Dalam pencatatan akuntansi kegiatan usaha travel memerlukan treatment dalam membukukan uang muka dan pengakuan pendapatan, karena uang muka belum bisa diakui sebagai pendapatan.

Kegiatan administrasi dan pencatatan akuntansi pada usaha travel memang cukup merepotkan, karena itu banyak usaha travel dalam melakukan pencatatan akuntansi lebih menyukai menggunakan metode cash basis.

Pencatatan akuntansi dengan metode cash basis dapat menghasilkan laporan keuangan yang tidak konsisten antara pendapatan dan beban.

Software akuntansi travel Gplus dalam versi 2.2. (terbaru) ini banyak menambahkan fitur untuk mempermudah dalam melakukan pencatatan akuntansi dengan metode acruel basis. Selain itu software akuntansi travel ini membantu dalam mengontrol kegiatan usaha travel.

JASA TICKETING PESAWAT DAN KERETA API

Pada usaha jasa ticketing ini pada umumnya travel sebagai agen penjualan tiket dan dari penjualan tersebut agen travel mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dengan NTA (net to agen) atau harga tiket yang diberikan oleh maskapai kepada travel.

Dari transaksi ticketing ini harga jual dan harga beli tiket sudah diketahui, sehingga dapat diakui sebagai pendapatan dan beban dengan melalui subform penginputan sbb:

Dari input penjualan ticketing di atas, secara otomatis akan dijurnal sbb:

  • Kas / Piutang (D)  Rp 3.000.000,-
  • Beban Langsung Ticket (D)  Rp 2.850.000,-
  • Pendapatan Jasa Ticketing (K)  Rp 3.000.000,-
  • Deposit (K)  Rp 2.850.000,-

JASA VOUCHER HOTEL

Dalam usaha voucher hotel, bisa  dimulai dengan melakukan kerjasama dengan hotel, baik dengan sistem deposit atau tidak. Masa berlaku voucher hotel bisa memiliki rentang waktu yang berbeda-beda, tapi bisa juga usaha voucher hotel ini sebagai jasa membantu melakukan reservasi hotel. 

Dalam akuntansi travel Gplus transaksi ini akan diinput melalui modul penjualan dengan subform penginputan data reservasi hotel sbb:

Dari input penjualan voucher hotel di atas, secara otomatis akan dijurnal sbb:

  • Kas / Piutang (D)  Rp 900.000,-
  • Beban Langsung Jasa Hotel (D)  Rp 800.000,-
  • Pendapatan Jasa Jasa Hotel (K)  Rp 900.000,-
  • Deposit (K)  Rp 800.000,-

JASA TRANSPORT

Usaha travel dalam bidang transport, biasanya travel memiliki armada sendiri, seperti Elf, minibus, dan lainnya. Dalam akuntansi travel Gplus, proses penginputan transaksi jasa transport melalui tahapan sbb:

  • Pertama kali membuat master kendaraan 
  • Membuat master Rute dan tarifnya
  • Calon penumpang melakukan reservasi atau booking sebelum tanggal pemberangkatan.
  • Pembayaran bisa sebagian dan dilunasi pada saat pemberangkatan
  • Bukti reservasi dicetak dan diberikan calon penumpang

Pada saat menerima uang muka, belum bisa bisa diakui sebagai pendapatan. Pendapatan dapat diakui pada saat pengantaran penumpang sudah selesai dilakukan.

Pada saat Input reservasi transport, penerimaan uang muka akan dijurnal otomatis sbb:

  • Kas / Piutang (D)   Rp 600.000,-
  • Pendapatan diterima dimuka (K)  Rp 600.000,-

Pengakuan pendapatan terjadi pada saat jasa pengantaran penumpang sudah selesai. Selesainya sebuat trip biasanya ada laporan dari pengemudi atau bagian yang terkait. Pengakuan pendapatan jasa transport ini diinput melalui modul penjualan dan akan dijurnal otomatis sbb:

  • Pendapatan diterima dimuka (D)   Rp 600.000,-
  • Pendapatan Jasa Transport (K)    Rp 600.000,-

JASA PAKET TRAVEL 

Usaha paket travel seperti paket study tour, paket outbound, paket wisata bermain, Umroh, dan lainnya. Penginputan melalui form ini tidak termasuk pelayanan wisata rutin yang tidak meiliki anggaran biaya.

Kepersertaan paket travel ini bisa dibuat perorangan, atau pesanan dari sponsor. Proses penginputan jasa paket travel ini dapat dilakukan dengan langkah sbb:

  • Membuat Produk Paket Travel
  • Membuat anggaran paket travel
  • Pendaftaran peserta dan menerima uang muka kepesertaan
  • Melakukan pembayaran biaya paket travel
  • Closing

FORM PENGINPUTAN ANGGARAN PAKET TRAVEL

FORM PENERIMAAN UANG MUKA PESERTA

Penerimaan kas dari uang muka peserta ini akan  dijurnal otomatis sbb:

  • Kas/Bank (D)   Rp 1.100.000
  • Pendapatan diterima dimuka (K)  Rp 1.100.000

FORM PENGELUARAN BIAYA PAKET TRAVEL

Pengeluaran kas untuk pembayaran biaya paket travel sebelum paket travel diclosing dicatat sebagai beban dibayar dimuka, dan dijurnal otomatis sbb:

  • Beban dibayar dimuka (D)   Rp 33.600.000
  • Kas/Bank (K)  Rp 33.600.000

Form Pemakaian Material

Form diatas digunakan untuk pemakaian material (stok) untuk dipakai kegiatan operasional. Bila pemakaiannya untuk keperluan kegiatan Paket travel, makan akan dijurnal otomatis sbb:

  • Beban dibayar dimuka (D)   Rp 80.000
  • Persediaan (K)   Rp 80.000

CLOSING PAKET TRAVEL

Kegiatan paket travel yang sudah selesai, selanjutnya dilakukan closing. Dengan dilakukan closing, maka pendapatan biaya kegiatan paket travel di bawah ke akun rugi laba.

Pada saat closing bisa terjadi ada pembayaran biaya yang belum dilakukan, hal ini dimungkinkan untuk menimbulkan utang biaya pada saat dilakukan closing.

FORM CLOSING PAKET TRAVEL

Pada saat paket travel diclosing, maka semua biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan paket travel tersebut dibebankan ke Beban Langsung Paket Travel, dengan jurnal sbb:

  • Beban Langsung Jasa Paket Travel (D)  Rp 33.600.000
  • Beban dibayar dimuka (K)  Rp 33.600.000

Selanjutnya paket travel yang sudah diclosing, diinput dalam modul penjualan untuk mengakui pendapatan paket travel, yang akan dijurnal otomatis sbb:

  • Pendapatan diterima dimuka  (D) Rp XXXXX
  • Pendapatan jasa paket travel  (K) Rp XXXXX

JASA RENTAL

Pencatatan akuntansi kegiatan usaha rental dapat dilakukan dengan tahapan sbb:

  • Membuat master armada dan tarif sewa
  • Input order rental
  • Input penjualan

FORM INPUT ORDER RENTAL

Penerimaan uang muka biasanya terjadi pada saat order rental, kemudian pelunasan dilakukan pada saat kendaraan dikembalikan. Transaksi uang muka akan dijurnal otomatis sbb:

  • Kas/Bank (D)  Rp XXXX
  • Pendapatan diterima dimuka (K)  Rp XXXX

Kemudian pada saat rental selesai diinput pada form penjualan dengan dijurnal otomatis sbb

  • Kas/Bank (D)   Rp XXXX
  • Pendapatan diterima dimuka  (D)   Rp XXXX
  • Pendapatan Jasa rentcar (K)   Rp XXXX

Silahkan download software Akuntansi Travel versi demo terbaru.

Semoga bermanfaat….