Akuntansi BUMDes dan Koperasi

BUMDes

BUMDes adalah badan usaha dengan daulat warga desa, yang lahir lebih muda dari koperasi. Bumdes memang dibentuk dengan konsep sebagai badan hukum. Untuk dapat disebut sebagai badan hukum, maka harus memiliki karakteristik antara lain yaitu : 

  • Adanya harta kekayaan yang terpisah
  • Mempunyai tujuan tertentu
  • Mempunyai kepentingan sendiri
  • Adanya organisasi yang teratur

Satu BUMDes bisa mengelola banyak kegiatan usaha. Kegiatan usaha BUMDes cukup beragam, seperti penyewaan property, perdagangan, industri, jasa paket, distribusi air bersih, jasa toilet, agrowisata, pertanian, dan lainnya. 

Akuntansi BUMDes

Penyelenggaraan akuntansi BUMDes relatif lebih mudah bila pencatatan akuntansi sudah dimulai pada saat pembentukan BUMDes terjadi.

Kendala yang dihadapi BUMDes dalam penyelenggarakan akuntansi antara lain jenis usaha yang beraneka ragam, sehingga membutuhkan SDM BUMDes yang memiliki pengetahuan akuntansi dalam berbagai jenis usaha, misalnya akuntansi jasa & perdagangan, akuntansi manufaktur, pertanian, dan lainnya.

Kendala yang berkaitan dengan ketersediaan dana untuk berinvestasi dalam implementasi komputerisasi akuntansi. Hal ini dikarenakan untuk menggunakan alat bantu software akuntansi, harga investasinya relatif tidak murah bagi keuangan BUMDes.

beste behelfsmaske lavar zapatillas skechers תיק לטלפון ארנק כיסוי xiaomi note 3 bettdecke kinder winter אמריקן אקספרס מקלדת עם עכבר sudaderas nike liverpool dänisches bettenhaus kleiderschrank producent ręczników frotte cena Amazon saltar la cuerda es cardio Chile wonderbra multiway instructions gym short pants for women Canada dünner hoodie lampa podłogowa sswing 1 x 60 Amazon sokowirówka blender sencor Amazon šicí stroj quelle

Melibatkan warga muda setempat dalam operasional BUMDes sangat diperlukan, karena pada umumnya warga muda saat ini sudah familiar dengan teknologi IT dan kreatif dalam memberikan gagasan bisnis yang kekinian.

Untuk pencatatan akuntansi kegiatan BUMDes, memerlukan software akuntansi yang simple, mudah, dan fleksible.  dan tentunya biayanya terjangkau oleh pendanaan BUMDes.

Koperasi

Menurut data BPS jumlah koperasi yang aktif 2017-2019 sebanyak 123048 koperasi. 3 Propinsi yang memiliki banyak koperasi aktif adalah jawa timur, jawa barat dan jawa tengah. 

Koperasi Aktif adalah Koperasi yang dalam 3 (tiga) tahun terakhir secara berturut-turut mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan melakukan kegiatan usaha untuk melayani anggota dan masyarakat.

Akuntansi Koperasi

Pengalaman saya keinginan insan koperasi untuk menggunakan software akuntansi koperasi sangat tinggi, namun untuk menerapkannya memiliki tantangan dalam memulainya, antara lain:

  • Bagi koperasi yang sudah melakukan pembukuan manual, terkadang pembukuannya masih memiliki masalah ketika akan dilakukan cutoff.
  • Mengalami kesulitan dalam menerapkan software akuntansi tanpa ada pendampingan dari pihak yang ahli
  • Keterbatasan ketersediaan SDM serta tingkat pengetahuan SDM tentang akuntansi, menjadi kendala bagi koperasi dalam meimplementasikan komputerisasi akuntansi.
  • Investasi implementasi komputerisasi akuntansi relatif kurang terjangkau untuk keuangan koperasi.

Peran Donatur

Banyak Lembaga pemberdayaan UKM dan koperasi yang disponsori perusahaan besar dan BUMN, memberikan kontribusi baik secara finansial maupun dalam peningkatan pengendalian keuangan dan operasional kepada UKM, koperasi dan BUMDes.

Pelatihan Akuntansi Koperasi dan BUMDes

Menjalankan software akuntansi tanpa ada pemanduan dari vendor/ahli, sangat besar kemungkinannya mengalami kegagalan, karena banyak kasus software akuntansi yang sudah dibeli terpaksa nganggur karena tidak yakin bisa menggunakannya.

Software akuntansi Gplus cukup simple namun lengkap, karena kemudahannya sebenarnya pemanduan cukup dilakukan via komunikasi jarak jauh, namun bila dilengkapi dengan pelatihan secara langsung akan lebih baik dan user akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih lengkap tentang akuntansi dan detil pengoperasian software akuntansi Gplus.

Beberapa contoh pelaksanaan pelatihan software akuntansi gplus, antara lain:

Workshop Akuntansi Koperasi Maumere

Pelatihan Pengoperasian Software Akuntansi Koperasi Gplus di Ende

Pendalaman Software Akuntansi Koperasi Gplus BI Jambi

Pelatihan Pengoperasian Akuntansi Koperasi Gplus di Ende

Pelatihan Software Akuntansi Koperasi Gplus – Bojonegoro

Pelatihan Software akuntansi BUMDes Bojonegoro

Semoga bermanfaat ….